MANAGEMEN
STRATEGI PENGOLAH MINYAK
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini pasar merupakan sasaran
utama untuk diciptakan, direbut, dan dikuasai. Menciptakan, merebut dan
menguasai pasar adalah merupakan suatu pekerjaan yang rumit, karena menyangkut
kwalitas dan harga produk/jasa, disamping pendapatan dan kebutuhan konsumen
serta dalam persaingan bebas selalu mengalami perubahan baik dalam jenis dan
kwalitas produk maupun harga hal tersebut dikarenakan adanya perubahan
pendapatan selera, keinginan dan kebutuhan masyarakat.
Perubahan pasar juga dipengaruhi dan
ditentukan oleh adanya perubahan produsen yang bebas keluar masuk pasar.
Perubahan tekhnologi produksi yang mempengaruhi dan menentukan perubahan pasar
persaingan bebas, saat ini tekhnologi produksi berkembang pesat sehingga jenis,
kwalitas dan biaya produksi mengikuti tekhnologi tersebut. Maka untuk itu
diperlukan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
Keberhasilan
dari Badan Usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, tidak terlepas
dari kemampuan pimpinan dalam menggerakkan bawahan untuk dapat bekerja sama
dalam melakukan pekerjaan yang ditugaskan.
Mengingat
didalam suatu Badan Usaha keberadaan anggota sangat menunjang keberhasilan
Badan Usaha tersebut, maka pimpinan dituntut untuk mengembangakan
organisasinya, agar menjadi Badan Usaha yang lebih efektif dan efisien, dan
bawahan mampu melaksanakan peranannya sehingga dapat melayani dengan
baik.
BAB III
MANFAAT
PENELITIAN
-Sebagai bahan informasi dan analisa
bagi suatu penelitian yang berkelanjutan baik dalam aspek yang sama ataupun
aspek yang berlainan, serta untuk kepentingan ilmiah.
-Sebagai bahan pengetahuan dan
menambah wawasan bagi penulis terutama yang berhubungan dengan strategi
manajemen.
BAB IV
1. KONSEP TEORITIS
Untuk
itu organisasi (perusahaan) harus melakukan perubahan dan pengembangan guna
menyesuaikan diri dengan keadaan disekitar organisasi tersebut".
Sedangkan untuk pengembangan dan
perubahan organisasi yang ada hanya mungkin dilakukan dengan cara seiring dari
keempat unsur yang harus dirobah dan dikembangkan, Keempat unsur tersebut
adalah :
1. Unsur Tekhnological System
2. Unsur Managerial System
3. Unsur Human System
4. Unsur Organization System.
Keempat
unsur tersebut harus dilakukan secara serentak, apabila suatu orgnisasi
(perusahaan) hanya melakukan perubahan dan pengembangan dalam suatu sistem
teknologi yang dipergunakan tetapi tidak melakukan perubahan dan pengembangan
dari human system, maka semaju apapun teknologi yang digunakan tidak akan ada
artinya. Karena manusia yang ada didalam organisasi tersebut tidak mampu
menggunakan teknologinya.
Dengan pengembangan sumber daya
manusia strategi perusahaan akan dapat dikembangkan antara lain dengan :
1. Strategi penelitian
2. Strategi Stabilitas
3. Strategi Perluasan
4.
Strategi Kombinasi
Dari
keempat strategi tersebut PT. PERTAMINA dengan memperhatikan kondisi internal
dan eksternal perusahaan ditambah dengan kemandirian usaha Jasa sebagai salah
satu usaha yang profit centre adalah melaksanakan strategi perluasan atau
strategi aliansi (kombinasi/mitra usaha). Strategi kombinasi atau aliansi dapat
dilakukan dengan mengacu analisa SWOT.
S = Strengths (kekuatan)
W = Weaknesses (kelemahan)
O
= Opportunity (kesempatan)
T = Threat (ancaman)
Jadi
dalam merencanakan strategi yang akan dijalankan perusahaan harus
diperhitungkan dan dianalisa apa-apa yang menjadi kekuatan kita, kelemahan,
kesempatan apa yang dapat diraih serta ancaman yang mungkin akan terjadi.
Namun
menurutnya ada empat konsep teknik dan strategi yang lumrah dilalui yang
penjabarannya mencapai dua belas konsep, keempat konsep strategi itu antara
lain :
1. Bottom Up Planning (perencanaan dari
bawah), Yaitu : Pendekatan kepercayaan strategis dengan memberikan tanggung jawab
individu lapisan bawah hierarki organisasi untuk merumuskan rencana strategis.
Maksud perencanaan dari bawah agar manager yang paling mengetahui bisnis dan
akan dibebani tugas dan pelaksaannya, ikut merumuskan rencana itu.
2. Business Plan (rencana bisnis), yaitu
rencana strategis untuk unit bisnis, biasanya rencana seperti itu diturunkan
dari strategi kompetitif untuk unit bisnis itu dan merinci taktik, alokasi
sumber, dan proyek untuk melaksanakan strategi itu.
3. Business Unit (unit usaha), yaitu
suatu dasar unit usaha untuk mengembangkan strategi kompetitif. Suatu unit
merupakan unit usaha hierarki perencanaan yang dapat berhubungan maupun tidak
dapat berhubungan dengan unit usaha lain dalam hierarki organisasi.
4. Business Profiling (perencanaan
profil bisnis), yaitu suatu proses pengumpulan data tentang bisnis, susunan
industri dari saingannya, mencari profil bisnis yang merupakan proses
berkesinambungan dengan mana perusahaan menambah informasinya tentang bisnis
dan usahanya setiap tahun.
Untuk
itu dalam pengembangan usaha perlu dilaksanakan oleh manager suatu perusahaan,
agar perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat
tercapai. diperlukan kemampuan manager untuk dapat memberikan motivasi kepada
karyawan, sehingga karyawan dapat melaksanakan tugas terutama pelayanan yang
baik pada setiap konsumen.
2. PENETAPAN
HARGA
Sebelum menentukan harga maka harus
dilihat pertimbangan atas tujuan penetapan harga itu sendiri. Tujuan perusahaan
menetapkan harga.
1. Surviva
Merupakan usaha utnutk tidak melaksanakan
tindakan tindakan untuk meningkatkan keuntungan ketika perusahaan dalam kondisi
pasar yang kurang menguntungkan.
2. Profit
maximization
Penetapan harga bertujuan untuk memaksimumkan
keuntungan dalam periode tertentu.
3. Sales
maximization
Pada harga awal seringkali ditetapkan rendah
(merugikan) karena bertujuan untuk membangun pangsa pasar.
4. Prestige
Tujuan menetapkan harga disini adalah untuk
memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa yang mempunyai citra tinggi
(eksklusif).
3.
KONSEP
OPERASIONAL
Untuk
mencapai kenyataan dalam rangka pengujian kebenaran penelitian, maka sejumlah
konsep yang masih bersifat abstrak perlu dioperasionalkan lebih lanjut supaya
benar-benar menyentuh pada fenomena yang kongkrit mengenai gejala-gejala yang
diamati, konsep tersebut adalah Pelaksanaan strategi manajemen.
Pelaksanaan
strategi manajemen dalam penelitian ini adalah melaksanakan atau mempraktekkan
serangkaian keputusan dan tindakan yang dibuat oleh manajemen puncak dan
dimplementasikan oleh seluruh karyawan dalam rangka pencapaian tujuan,
melaksanakan strategi perluasan/kombinasi yang tepat dan mengarah ke pola yang
lebih baik bagi perusahaan maupun bagi lingkungan sekitarnya dari seluruh
karyawan dalam menjalankan tugas perusahaan dibidang usahanya untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
4. LAPORAN
LABA RUGI
Laba rugi menunjukan penghasilan, biaya/beban, dan pendapatan
perbedaan antara penghasilan dan biaya / beban sebuah perusahaan untuk suatu
periode. Perusahaan harus menyiapkan laporan laba rugi utnutk tahun fiskalnya
dan periode interimnya. Selama beberapa tahun penekananya adalah pada laporan
laba rugi. Marjin yang aman adalah untuk pendapatan pastipemegang saham
disediakan oleh neraca perusahaan. Nilai bisnis memperlihatkan jumlah yang
didapat atas investasi dan neraca yang dibuat perusahaan tersebut. Sebab itu
analis harus menentukan pendapatan yang sebenarnya berdasarkan basis pendapatan
sebenarnya dari proyeksi perkembanganya. Semua yang dapat diterima pemegang
saham adalah pembagian atau pendapatan modal.
KESIMPULAN
Perusahaan pertamina bergerak
dalam usaha memfasilitasi, melayani dan mensejahterahkan masyarakat indonesia
yang mengurus terselenggaranya kelancaran arus bahan bakar minyak antar pulau
dan Ekspor Impor guna meningkatkan kegiatan ekonomi pada umumnya dan kegiatan
ekspor hasil bumi. Dalam merencanakan strategi yang akan dijalankan
perusahaan harus diperhitungkan dan dianalisa apa-apa yang menjadi kekuatan
kita, kelemahan, kesempatan apa yang dapat diraih serta ancaman yang mungkin
akan terjadi.